Sabtu, 01 Oktober 2011

Kebangkitan Bintang Malam


Judul : Fablehaven #2 Rise Of The Evening Star
Penulis : Brandon Mull
Penerjemah : Reni Indardini
Penyunting : Rika Iffati Farihah
ISBN : 978-977-433-629-8
Halaman : 580
Penerbit : Mizan Fantasi
Harga : Rp. 74.000,-

Sebuah suaka rahasia dibubarkan dan Fablehaven didirikan.
Sebuah brankas artefak dianggkut dan disembunyikan tanpa seorang pun yang tahu

Kehidupan Kendra dan adiknya , Seth tidaklah sama sejak kembali dari petulangan seru nan menghebohkan di Fablehaven setahun yang lalu. Kecerobohan Seth membuat kekacauan dan memporakporandakan Fablehave, Untung semuanya bisa diselesaikan dengan baik. kehidupan seakan kembali berjalan seperti semula.


Ternyata ada beberapa hal yang tidak kembali seperti semula. Efek dicium ratusan peri beberapa waktu yang lalu membuat Kendra bisa melihat sosok asli Kobold yang menyaru menjadi cowok tampan di sekolahnya. Semua gadis sangat menyukainya hingga saat mereka hendak berciuman (ehhh?) Napasnya bukan main bau nyaris membuat pingsan!

Entah itu anugrah atau kutukan, tapi Kendra memang memiliki banyak kemampuan sejak kembali dari Fablehaven. Yang pasti ia bisa melihat makhluk magis tanpa perlu minum susu khusus. Para peri telah mengubah, mengadopsi serta mencurahi Kendra dengan sihir Enegi sihir yang bermukim dalam tubuhnya sama dengan yang ada pada para peri


Grandma dan Granpa Sorenson memanggil mereka berdua kembali. Ada sesuatu yang sedang terjadi dan tidak hanya keselamatan Fablehaven yang terancam namun juga nyawa semua orang yang terkait dengan suaka itu. Sampai saat ini hanya tersisa 5 suaka rahasia dan mereka tidak ingin mengubahnya menjadi hanya tinggal 4!

Sebuah berkumpulan yang berseberangan, Bintang Malam ingin memusnahkan semua suaka. Mereka sangat ingin mendapat artefak-artefak yang tersebar tersembunyi diantara suaka rahasia. Ada 5 buah artefak yang
dianugrahi kekuatan melampaui ruang, waktu, penglihatan tak terbatas, menyembuhkan penyakit apapun, serta menganugrahkan keadilan. Artefak-artefak tersebut tidak boleh disatukan, karena kekuatannya dapat menghancurkan suaka-suaka yang masih ada. Serta dapat digunakan untuk membuka Zzyzx, yaitu penjara tempat ribuan iblis terkuat dikurung.


Untuk memperoleh keinginannya, Bintang malam tak segan-segan berbuat keji, termasuk membuat Seth menjadi sasaran Olloch. Mereka sangat tertarik akan kemampuan Kendra karena dianggap mampu membantu mencari artefak yang disembunyikan.

Salah satu artefak berada di Fablehaven, di menara terbalik. Untuk memperolehnya terlebih dahulu mereka harus menemukan kunci guna membuka gerbang menara. Selanjutnya mereka masih harus harus melewati hutan empat bukit terkutuk, yang menginjak lahan harus menerima konsekuensi menjadi albino tanpa kecerdasan berfikir. Kendra dan Seth tidak punya pilihan lain! Demi keselamatan banyak pihak mereka harus ikut berlomba menemukan artefak itu.

Kendra dan Seth harus menjalani petualangan di Fablehaven untuk kedua kalinya. Kali ini lebih ganas dan menakutkan! Melibatkan sekor macan kumbang raksaksa yang bernafas asam, bisa terbang, berkepala tiga dan diselimuti ular, Olloch serta Kobold Mereka juga harus berhati-hati menghadapi musuh dalam selimut!


Secara keseluruhan buku ini kian kaya akan plot dan makhluk magis. Di buku pertama makhluk magis tersebut belum ada. Misalnya i seperti viviblix, whirligig, lectoblix dan lainnya.Sosok Kendra dan Seth juga terlihat lebih dewasa dan tabah. Dalam kisah ini  memang mereka digambarkan masih remaja namun dibutuhkan ketenangan dan kemampuan bertindak cepat yang setara dengan orang dewasa dalam menghadapi situasid an kondisi yang tak menentu di sana.

Jika seorang Rick Riordan saja menyukai kisah ini mengapa kalian  bisa  tidak membacanya?
Jangan lupa mengintip http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Fablehaven%27s_magical_creatures

2 komentar: